Pengikut

Khamis, 6 Februari 2014

RASULULLAH TAK PERNAH TAWAR WANG UNTUK TAMPAR NON MUSLIM

RASULULLAH TAK PERNAH TAWAR WANG UNTUK TAMPAR NON MUSLIM.
Nabi Muhammad s.a.w adalah sebaik dan semulia-mulia insan dalam berinteraksi dengan semua pihak, termasuk mereka yang tidak beriman dengannya (unbelievers). Justeru itulah kedatangan Nabi Muhammad ke alam ini sebagai rahmat untuk seluruh alam yang meliputi muslim, non-muslim, manusia, haiwan, tumbuhan, alam sekitar dan segalanya.
Antara akhlak Nabi dgn non muslim:

1)Nabi pernah ziarah anak Yahudi yang sakit.
Dari Anas radhiyallahuanhu :
أَنَّ غُلَامًا لِيَهُودَ كَانَ يَخْدُمُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَرِضَ فَأَتَاهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعُودُهُ فَقَالَ: أَسْلِمْ فَأَسْلَمَ
“Seorang anak muda Yahudi yang menjadi pembantu Nabi jatuh sakit, lalu Nabi menziarahinya, kemudian baginda bersabda : Masuk lah Islam!” anak muda itupun masuk Islam.(HR al-Bukhari)

2)Mendoakan non muslim agar mendapatkan petunjuk
Dari Abu Musa al-Asy’ari radhiyallahuanhu, ia berkata :
كَانَ الْيَهُودُ يَتَعَاطَسُونَ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَرْجُونَ أَنْ يَقُولَ لَهُمْ يَرْحَمُكُمْ اللَّهُ فَيَقُولُ يَهْدِيكُمُ اللَّهُ وَيُصْلِحُ بَالَكُمْ
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi dengan keinginan agar Nabi mendoakan kebaikan bagi mereka : yarhamukallah (Semoga rahmat Allah tercurah atasmu), maka Nabi mendoakan : yahdikumullah wayuslihu baalakum (semoga Allah memberi petunjuk dan memperbaiki keadaan kalian). (HR Abu Daud )

3)Berbuat baik dgn jiran.
Perintah untuk memperhatikan keadaan jiran dan berbuat baik kepada mereka adalah perintah secara umum, samaada muslim, yahudi atau nasrani.
Dari Ibnu Umar radhiyallahuanhuma, ia berkata : Rasulullah shallallahualaihiwasallam bersabda :
ماَزَالَ جِبْرِيْلُ يُوْصِيْنِي بِالْجَارِ حَتىَّ ظَنَنْتُ أَنَّه سَيُوَرِّثُهُ
Jibril senantasa memberi wasiat padaku agar memperhatikan keadaan jiran, sehingga aku menyangka dia akan menjadikan jiran sebagai ahli waris.” (HR al-Bukhari dan Muslim)
Sahabat Nabi lainnya, yaitu Abdullah bim Amru bin Ash radhiyallahuanhuma memahami perintah untuk berbuat baik pada jiran ini adalah perintah kepada jiran muslim maupun non muslim.
Dari Mujahid, dia berkata :
كُنْتُ عِنْدَ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرُو، وَغُلَامُهُ يَسْلُخُ شَاةً، فَقَالَ : ياَ غُلاَمُ ! إِذَا فَرَغْتَ فَابْدَأْ بِجَارِنَا اليَهُوْدِي، فَقَالَ رَجُلٌ مِنَ الْقَوْمِ : اليَهُوْدِيُّ ؟ أَصْلَحَكَ اللهُ ! قَالَ : إِنِّي سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُوْصِي بِالْجَارِ حَتَّى خَشَيْنَا ـ أَوْ رُؤِيْنَا ـ أَنَّهُ سَيُوَرِّثُهُ
Aku pernah berada di dekat Abdullah bin Amru – dan saat itu budaknya sedang melapah kambing – lalu dia berkata : “Wahai anak, jika engkau selesai melapah berikan kepada jiran Yahudi kita!” lalu ada seorang berkata : “Engkau mau memberi kepada seorang Yahudi? Semoga Allah memperbaiki keadaanmu!” Abdullah menjawab : Aku mendengar Nabi shallallahu alaihi wasallam memberi wasiat agar berbuat baik kepada jiran sehingga kami bimbang baginda menjadikan jiran sebagai ahli waris.(al-Adab al-Mufrad)

4)Mendoakan dan tidak melaknat non muslim.
Jika kita mengamati akhlak Nabi, baginda tidak pernah melaknat non muslim yang tidak memerangi Islam dan muslimin, adapun terhadap non muslim yang memerangi Islam dan muslimin baginda pernah mendoakan laknat atas mereka.
Dari Abu Hurairah radhiyallahuanhu, dia berkata : Ditanyakan kepada Nabi : Wahai Rasulullah! Doakanlah kebinasaan atas orang-orang musyrik. Baginda menjawab :
إِنِّي لَمْ أُبْعَثْ لَعَّانًا، وَإِنَّمَا بُعِثْتُ رَحْمَةً
“Aku tidak diutus untuk melaknat, sesungguhnya aku diutus sebagai rahmat.”
Bahkan terkadang Nabi membalas orang yang menzaliminya tanpa mengucapkan ucapan keji maupun laknat.
Dari Aisyah radhiyallahuanha, ia bercerita : Sekelompok orang Yahudi menemui Nabi lalu mereka berkata : “Assamu alaika (racun bagimu wahai Muhammad)!” Aisyah berkata : Aku mengerti ucapan jelek itu, lalu aku balas : “Wa alaikumussam wallaknah (Racun dan laknat untuk kalian)”. Kemudian Rasulullah shallallahualaihiwasallam bersabda :
مَهْلًا يَا عَائِشَةُ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الرِّفْقَ فِي الْأَمْرِ كُلِّهِ
“Tenang wahai Aisyah, sesungguhnya Allah menyukai kelembutan dalam seluruh perkara.”
Aku katakan : Wahai Rasulullah, tidakkah engkau mendengar apa yang mereka katakan? Rasulullah shallallahualaihiwasallam menjawab :
قَدْ قُلْتُ : وَعَلَيْكُمْ
“Bukankah aku telah menjawabnya : wa alaikum (dan bagi kalian)” (HR al-Bukhari dan Muslim)
Begitu indahnya akhlak Nabi dgn non muslim pd ketika itu sehingga berbondong² mereka masuk Islam. Nabi tak pernah pun usung kepala lembu, Nabi tak pernah pun sembelih ayam dan melumurkan darah atas gambar non muslim, Nabi tak pernah pun tawar RM 500 untuk tampar non muslim,Nabi tak pernah pun tayang "tut“ spt kera selalu tayang dan tonggeng "tut“, Nabi tak pernah pun hadiah najis pd mereka.
لو كان بيننا الحبيب.....

Akmal hj Kamarudin
Selama, Perak.

.........................



1 ulasan:

  1. BUKAN TAMPAR NON MUSLIM..
    TAPI SPECIAL UTK ORG YANG TAK RETI ADAB & HORMAT SENSITIVITI RAKYAT BERBILANG KAUM, BANGSA & AGAMA.. TERUTAMA ORG YG MCM TERRESA COCK YANG SUKA ADU DOMBA..

    BalasPadam